Pages

Friday, January 23, 2015

Product Review:YSL Crème de Blush

Hey again Cantik!

Setelah membahas mengenai Touche Eclat earlier today, saya masih ingin share cerita tentang produk makeup YSL yang lain yakni Crème de Blush. The first and one of the best crème blush  I've ever owned! "The First" maksudnya apa? Maksud saya, YSL menjadi brand kosmetik dan fashion kenamaan pertama yang meluncurkan blush dengan tekstur krim. Tentunya, saya tidak mau ketinggalan dan langsung membelinya ketika itu.

Hal pertama kali yang akan saya nilai dari sebuah produk adalah packaging-nya. Jangan bosan yah! For some people like me, a packaging of a product has an important role in creating an image or how they can attract a lot of customers to buy them before knowing the quality and etc. Am I right? And I know I'm not the only one. Karena kemasan cantik itu menjadi sebuah nilai jual untuk brand itu sendiri. Saya saja kadang-kadang beli makeup cuma karena packaging-nya lucu, bagus atau tidak saya juga tidak tahu LOL. Crème de Blush YSL hadir dengan kemasan berbentuk kubus, berbahan kaca transparan dengan tutup pot berwarna emas, tanpa cermin, dan bagian dalam wadah produk juga menggunakan bahan plastik dengan warna yang sama seperti produk blush itu sendiri. Kita menjadi lebih mudah saat mau memilih warna karena tidak perlu membuka tutupnya satu per satu. Blush dari YSL ini juga dijual tanpa aplikator brush. The best way to apply Crème de blush is with your fingers, so don't forget to wash your hands first! Hygiene.. very important! 
Kamu tahu tidak? YSL Crème de Blush merupakan Allure Best of Beauty Award Winner, woohooo..
Rasanya saya akan menjadi salah satu pendukung beauty award tersebut hehe. Begitu saya buka tutupnya, saya langsung mencium aroma manis seperti aroma buah yang segar so.. sooo good. The texture is very moist and creamy, no shimmer, no glitter but let me tell you, the colour has a kind of luminosity to it, once applied to my cheeks with or without a setting powder. In my opinion, this Crème de Blush from YSL is softer and creamier than the Crème blush from Chanel. Saya sangat menyukai makeup dari Chanel, but for this, I must say that YSL is the winner.

Tekstur krim blush YSL juga sangat menarik. Setelah mengoleskan blush pada tulang pipi menggunakan jemari Anda dan diratakan seketika formula cream berubah menjadi powdery finish dan sempurna sekali warnanya. AH-MAZING! Saya juga tidak terlihat seperti badut yang siap menghibur anak-anak di pesta ulang tahun. Very nicely pigmented and natural. Apabila kamu memiliki kulit wajah tidak mulus, tenang.. creme de blush  won't break you out!

Sebelum mengakhiri review ini, staying power untuk blush tersebut dapat bertahan kira-kira selama enam jam, cukup lama untuk saya yang memiliki kulit wajah berminyak. Sementara Chanel Crème Blush slightly lebih unggul karena waktu bertahannya lebih lama. But heeeeyyy.. staying for 6 hours on my cheeks? With Jakarta’s weather? Baby you’re good! Jika kamu ingin blush ini bertahan lebih lama lagi, kamu bisa menambahkan sedikit powder blush dengan warna yang senada. Overall, I had no complain for this Crème de Blush from YSL, I will definitely re-purchase fosho!  Highly recommended!

Cheers,

Si Brunette xx

No comments:

Post a Comment