Pages

Tuesday, January 20, 2015

Product Review:Lash Adhesive

Hello Cantik!

Jika membahas mengenai Faux Lashes, rasanya belum lengkap tanpa hadirnya lem bulu mata. Masa sih? Ya, secantik, setebal, sepanjang, dan brand semahal apa pun bulu mata palsu itu tetap membutuhkan lem bulu mata palsu yang bagus. Ya… seperti pasangan suami-istri yang tak terpisahkan. Memasang bulu mata palsu adalah ritual wajib saya, maka selama itu juga saya terus mencari dan mencoba berbagai macam merek bulu mata, dari yang terkenal sampai yang tidak. Nah kali ini saya akan mengulas dua lem bulu mata; Duo Lash Adhesive (yang pastinya sudah tidak asing lagi) dan Elelid FSXP asal Taiwan.
Duo Lash Adhesive hadir dalam bentuk paste tube layaknya pasta gigi berwarna putih dengan tulisan biru muda untuk tipe clear-white finishing atau putih saat kering dan tulisan merah muda untuk tipe dark tone finishing atau abu-abu hitam ketika kering. Tipe lainnya adalah dengan tulisan warna hijau, khusus untuk jenis individual lash adhesive, serta brush on adhesive yang merupakan keluaran terbaru mereka yang menggunakan ultra-thin brush dan mengandung vitamin untuk kamu yang memiliki mata sensitif. Duo lash adhesive sudah bisa kamu miliki dengan mudah di department store terkemuka di Indonesia seperti Sogo atau Metro, tetapi please keep in mind, tidak semua tipe tersedia di Indonesia ya.

Awalnya saya merasa lem bulu mata inilah juara satu, setelah sekian lama mencari dan mencoba ini itu. Namun, sebenarnya mata saya itu mudah berair atau boleh dikatakan sensitif jadi lama kelamaan sulit bagi saya untuk terus mempertahankan cinta terhadap lem bulu mata ini. Sejauh dua tahun kami bersama, hubungan kami lumayanlah. Hehe… Bahan utama rubber latex awalnya tidak ada masalah tetapi seiring waktu menjadi masalah karena ternyata mata saya alergi dengan  bahan tersebut.
Lem bulu mata ini memiliki aroma yang menyengat, seperti aroma karet atau getah pohon. Tidak seperti yang saya harapkan namun aroma tersebut hilang seiring mengering. Menurut saya, daya rekat lem ini tidak terlalu kuat dan ketika sudah kering lalu salah menempelkan posisi bulu mata palsu, oh no.. you have to start all over again from the top and I can’t stand it!

Saya tidak bilang tidak bagus, it works really well kalau mata saya tidak sensitif. Disamping harganya tergolong terjangkau, satu tube lem ini dapat bertahan dalam jangka waktu lama, dan apabila kamu menggunakan setiap hari maka dapat bertahan 4-6 bulan. Saya rasa ini bisa mejadi pilihan kamu ya kalau suka dengan karakter yang seperti di atas.


Tidak sampai di situ, saya baru saja menemukan “pengganti” lem bulu mata yang lebih canggih yaitu Elelid FSXP, brand asal Taiwan, tidak terlalu terkenal sih. But I have to say, I loveee this glue, seriously! Tidak harus menunggu lama untuk tacky atau kering, tinggal oles dan bulu mata siap dipasang. Daya rekatnya sangat kuat dan kandungan latex-nya pun tidak mengganggu mata saya yang sensitif. Lem FSXP Taiwan ini dijual dalam kemasan tube dengan gagang emas pada bagian tutupnya sebagai pegangan aplikator lem. Thin brush-nya yang jauh lebih memudahkan pengaplikasian bulu mata palsu. Mungkin satu hal yang saya kurang suka  adalah dari aroma lemnya, tetapi sama seperti duo lash yang akan segera menghilang. Harganya pun terbilang sangat terjangkau Rp 48.000,- dan bisa kamu dapatkan langsung lewat saya :) . Untuk waktu pemakaian juga terbilang lama dapat bertahan selama 4-6 bulan untuk pemakaian setiap hari. Highly recommended for sure!

Cheers,
Si Brunette.

1 comment:

  1. Hai.. aku tertarik dgn lem bulu matanya.. gimana caranya? Boleh minta kontak kamu?

    Aku di 0811930384

    ReplyDelete